Jumat, 04 Oktober 2013
hakekat bismillah....
Alwinz Sonendar at 22:54
Hakikat BISMILLAH
HAQIIQOTU AL-BISMILLAH TA'RIF 'ALA
USHULIL MA'RIFAT WA AL TAUHID BILLAH
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahi wahdahu laa syariikalahu washshalaatu was
salaamu ‘alaa rasuulillaaahi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa man wa
laahu laahawla wa laa quwwata illaa billaahi. Asyhadu al laa ilaaha
illallahu allaahu wahdahu laa syariikalahu wa asyhadu anna
muhammadan abduhu wa rasuuluhu ammaa ba’du.
"Faqaalasysyakhus siraajul ‘aarifu qad allaftu kitaaban almusamma
bi ushuulil ma’rifati wat tawhiidi wa ja’altuhaa abwaaban albaabul
awwali fii bayaani tafsiimil bismillaahi ay ‘ilmal bismillaahi wasirra
ahruu fihaa liannahaa ibtidaau kulliamrin waghayatuhaa wa ibtidaau
kulli kitaabin minal qur aanil kariimi ilaghayrihaa."
Artinya :
"Didalam kitab Ushulul Ma’rifat ini disebut juga sebagai kitab Ushulut
Tauhid. Dan kitab ini terdiri dari beberapa bab/pasal (pembagian).
Dan disalah satu babnya menerangkan tentang Lafadz
Bismillah,yaitu menerangkan tentang makna isi dari Bismillah dan
menerangkan makna tiap-tiap huruf dari lafadz Bismillah. Karena
sesungguhnya kalimat Bismillah merupakan awal dari memulainya
semua perkara dan menjadi semua kunci perkara.Dan juga menjadi
awal dari semua kitab, yaitu kitab Al-Qur'an dan kitab yang lainnya."
Jadi kalau kalian mau mengetahui sejatinya Allah SWT, maka harus
mengetahui makna/isi kandungan dari lafadz Bismillah.
- Kalau kalian ingin mengetahui seisi alam, maka harus mengetahui
isinya Bismillah.
- Kalau kalian ingin mengetahui isinya hakekat ilmu, maka harus
mengetahui isinya Bismillah.
- Kalau kalian ingin mengetahui isi bunganya ilmu, maka harus
mengetahui isinya Bismillah.
- Kalau kalian ingin mengetahui buahnya ilmu, maka harus
mengetahui isinya Bismillah.
- Kalau kalian ingin mengetahui pedomannya ilmu, maka harus
mengetahui isinya Bismillah.
- Kalau kalian ingin mengetahui tentang banyaknya ilmu, maka harus
mengetahui isinya Bismillah
- Kalau kalian ingin mengetahui ilmunya sholat,maka harus
mengetahui isinya Bismillah
Segala permasalahan secara lahir maupun batin semuanya sudah
terkumpul didalam kalimat Bismillah. Sebagai permulaan baik pria
maupun wanita hendaknya wajib memahami kandungan isi lafadz
Bismillah. Kalau kalian sampai tidak mengetahui makna Bismillah,
kelak bisa menjadi kafir.
Sesungguhnya mata dan hati manusia dipenuhi angan-angan. Oleh
karena itu banyak manusia yang belum bisa mencapai tahapan
ma’rifat billah secara sempurna, walaupun mereka terlihat taat, alim
dan rajin beribadah serta mempunyai seribu guru dan seribu kitab
atau sudah mempunyai banyak murid dan juga bisa berjalan diatas
air tanpa perahu,bisa menembus dan mengelilingi bumi bisa terbang
diatas awan dan tidak terbakar oleh panasnya api, bisa menghilang
dari penglihatan orang lain,dan ibadahnya lebih khusyuk serta mudah
memenuhi kebutuhan hidup sesuai kemauannya, tetapi anehnya
orang-orang tersebut tidak mengetahui kandungan isi lafadz
Bismillah, maka orang tersebut disebut kafir ‘Indallah.
Walaupun orang itu turunan dari Kyai atau Wali, tapi tidak
mengetahui isinya Bismillah,maka orang tersebut masih tetap kafir
‘ibdallah, dan islamnya masih ‘Indannas.
Kalau kita sudah mengetahui dan bisa memahami serta
merealisasikan isinya Bismillah dan isi hurupnya dari lafadz
Bismillah . Meskipun orang tersebut turunan Jawa atau turunan Cina
atau turunan Barat atau turunan Dayak, Raksasa/Jin, maka orang
tersebut sudah Islam ‘Indallah.
Oleh karena itu apabila kalian ingin menjadi seorang Islam ‘Indallah,
maka harus mengerti dulu arti dan kandungan isinya Bismillah.
Makanya kalian harus mengerti berkumpulnya antara jasad, roh, rasa
Allah yang mendalam itu seperti bercampurnya pria dan wanita.
Kalau tidak tahu, nanti tidak syah semua amal ibadahnya dan
tobatnya pun tidak diterima oleh Allah SWT.
Kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim dirangkum menjadi
BISMILLAH,dirangkum lagi menjadi BISMI
Didalam kitab ini yang dijelaskan tentang rangkuman BISMI, yaitu
huruf ALIF, BA, SIN dan MIM.
1. MENERANGKAN HURUF ALIF
Huruf Alif didalam lafadz Bismillah sebenarnya Alif Ahadiyah. Dan
disebut juga Alif dzatul wahid. Alif sebagai tanda adanya alam
Ahadiyah, yaitu tanda adanya dzat sejati. Dan sebagai bukti nyata
hanya ada Allah semata tidak ada yang lainnya. Yang mempunyai
Cahaya Kehidupan. Yaitu Hidup yang Menghidupi yang disebut Banyu
Nur Alif (Air Cahaya Alif) atau disebut juga dengan Banyu sejati (Air
Sejati) atau Ratu Ning Banyu (Penguasa Air).
Dan juga dinamakan Allah Yang Hidup atau Satu Rupa Yang
merupakan tempat Menyatunya antara Hidup dan Mati. Didalam
alam ini masih berupa wujud mahdhi/wujud dzat sejati/wujud
tunggal, hidup tunggal, rasa tunggal, belum ada yang lainnya dan
disebut LA TA'YUN, yaitu Dzat yang wujud dengan sendirinya tanpa
ada yang mewujudkan,hidup sendiri tanpa ada yang menghidupkan.
Dalilnya terdapat didalam kitab suci Al Qur’anul Karim , "Qul
huwallahu ahad" artinya “Katakanlah Wahai Muhammad kepada
seluruh umat,kalau sebenarnya Allah SWT adalah dzat tunggal, rasa
tunggal/Esa yang menjadikan alam dunia dan seisinya .
2. MENERANGKAN HURUF BA'
Huruf Ba didalam lafadz Bismillah menunjukkan adanya alam
Wahdah. Adanya alam wahdah menunjukkan sifat sejati. Dan disebut
Sejatinya Muhammad. atau Hakekat Muhammadiyah. Dan juga
disebut nyatanya Dzatullah, adanya sejati Nurullah, dan disebut
sejatinya Nur Muhammad, dan nyata kenyataannya Allah yang telah
menjadikan seluruh alam dunia.
Jadi harus mengertilah bahwa Alif didalam lafadz Bismillah adalah
yang menjadikan semua hidup dan semua ruh. Sedangkan huruf Ba'
yang menjadikan wujud nyata semua alam. Oleh karena itu hidupnya
semua alam dunia dikarenakan adanya Alif (Bathin) dan Ba (Dhohir)
didalam lafadz Bismillah. Karena itu Alif dan Ba didalam lafadz
bismillah itulah yang menjadi BAPAK dan IBU seluruh Alam dunia.
Dan Alif lafadz Bismillah itu disebut Nurullah sedangkan Ba lafadz
Bismillah itu disebut sejatinya Nur Muhammad .Kemudian Nurullah
dan Nur Muhammad menyatu menjadi satu kesatuan yang tak
terpisah sehingga tidak dapat lagi dibedakan.
Didalam kehidupan nyata berkumpulnya Nurullah dan Nur
Muhammad disebut sebagai kumpulnya antara pria sejati dan wanita
sejati yang disebut sebagai Nur Ma’an.
Dalilnya ada didalam kitab suci Al-Qu’anul Karim : "Nuurun ‘ala
nuurin yahdillaahu linuurihi man yasyaau yakhribullaahul amtsaala
linnaasi wallaahu bikulli syaiun ‘aliim."
Dengan adanya Nur tersebut, sebenarnya Allah SWT ingin
memberitahukan kepada semua makhluk ciptaan-Nya dan agar
manusia mengetahui bahwa sebenarnya DIA maha mengetahui
terhadap semua ciptaan-Nya.
3. MENERANGKAN HURUF SIN
Huruf Sin didalam lafadz Bismillah itu menunjukkan adanya alam
wahidiyat, yaitu adanya ilmu yang tiga dan Asma yang tiga pula.
Yang disebut dengan ilmu yang tiga adalah :
- Ahadiyat,
- Wahdat,
- Wahidiyat.
Dan yang disebut Asma yang tiga adalah :
- Allah,
- Muhammad
- Adam.
Sesungguhnya Allah SWT adalah Dzat Sejati, Muhammad adalah Sifat
Sejati, dan Adam adalah Asma Sejati, yaitu nyatanya Rasul.
Rasul adalah Nur yang hidup dari Nurullah yaitu nyatanya Adam.
Dan Adam yang menjadi Bapaknya semua manusia dibumi ini
4. MENERANGKAN HURUF MIM
Huruf Mim didalam lafadz Bismillah menunjukkan adanya Roh Idhafi.
Dan Roh Idhafi menyatakan adanya manusia sejati, dan
menunjukkan adanya af’al sejati.Rangkaian Huruf Sin dan Mim
menunjukkan adanya Alam Arwah ,Alam Misal, Alam Ajsam dan
Alam Insan Kamil, yaitu nyatanya Asma Allah yang merupakan asma
dzat mutlak. Nyatanya Muhammad adalah sebagai pengganti dzat
yang nyata. Sehingga sejatinya Allah adalah Dzat nyata yang
diwujudkan didalam Muhammad. Dan disebut dhohirnya Muhammad
tetapi Hakekatnya ALLAH atau Nyatanya Allah Ta’ala. Nyatanya
Muhammad yaitu nyatanya Alam Ajsam yaitu nyatanya asma rasul
dan rupanya Adam Idlafi yang menjadi badan dan nyawa / Rasa
Tunggal. Dan bagi yang mengetahui arti dua kalimat syahadat berarti
sudah mengerti sejatinya Allah dan mengerti sejatinya Muhammad,
mengerti sejatinya dhahir dan mengerti sejatinya batin, yaitu
dhohirnya nabi batin-nya wali, dzhohir-nya Muhammad batin-nya
Allah.
Dan disebut jasad Muhammad hidupnya adalah Allah. Dan yang
sudah mengerti sejatinya badan dan mengerti sejatinya hidup, yaitu
nyata sejatinya bapak dan ibu.
Sifat Jalal itu Nurullah yaitu lanang (Pria) sejati dan sifat Jamal itu
Nur Muhammad yaitu wadon (Wanita) sejati. Sifat Jalal itu kuasa
mengeluarkan besi. Sifat Jamal itu kuasa mengeluarkan batu.
Bercampurnya besi dan batu menjadi api. Ibaratnya api itu adalah
bercampurnya raga dan hidup/jasad dan ruh. Dan tidak akan ada
anak kalau tidak ada ibu dan bapak. Dan tidak akan ada Wahidiyat
kalau tidak ada Ahadiyat dan Wahdat.
Jadi Ahadiyat melahirkan Wahdat, Wahdat melahirkan Wahidiyat,
Wahidiyat melahirkan semua alam yang lainnya. Ahadiyat
maqamnya dzat Wahdat maqamnya sifat Wahidiyat maqamnya
asma semua yang ada di alam maqamnya Af’al dan tidak mungkin
ada af'al bila tidak ada asma. Tidak ada asma kalau tidak ada sifat,
sebab semua af'al, Asma, Sifat adalah hakekatnya Dzat.
Jadi apabila hamba sudah bisa fana’ Dzat dan fana’ Sifat serta fana’
Af’al, akan bisa Kamal. Kalau sudah bisa Kamal akan bisa Qohar,
yaitu keadaan dhohir dan batin sudah bisa kumpul menjadi satu.
Source : Kitab Ushulul Ma'rifat (Terjemah : Syekh H. Muhamad Siroj
‘Arif Billah)
mengenl mani.....
Mengenal mani adalah
penjelmaan dari bapak dan
ibu atau yang disebut Sulbi
dabn Taraib,jadi mani itu
dalah mulanya seberkas
cahaya yang dikeluarkan
oleh allah dari mutu
manikam sehingga para
Ulama berpendapat yaitu :
Mani adalah salah satu-
satunya Zat Penjelmaan
dari dua macam zat (sulbi
dan taraib)...Dengan
adanya KUDRATILLAHI yaitu
berasal dari sulbi bapak
dan yang menjadi
IRADATILLAHI yaitu berasal
dari ibu...Oleh sebab itu
bagaimanapun birahinya
kaum ibu,hal ini tidak
terlalu nampak karena
birahinya kaum ibu ini
tidak dapat melampaui
batasnya kudrat kaum
bapak,karena kaum ibu ini
hanyalah iradat maka
ulama mengistilahkan
Surga Itu Di Atas Telapak
Kaki Ibu.
Untuk lebih jelasnya saya
terangkan bagian-bagian
dari maksud yang diatas :
BAGIAN BAPAK :
WADI,MADI,MATU,MANI
Atau disebut SULBI.
BAGIAN IBU : ASALNYA
TANAH,ANGIN,API AIR Atau
disebut TARAIB.
BAGIAN ALLAH : ROH
IDHAFI,ROH ROHANI,ROH
RAHMANAI,ROH JASMANI.
BAGIAN DARI GUDANG
RAHASIA Disebut "MUTU
MANIKAM".
Asalnya Tanah yaitu :
ANFAS Hurufnya Alif
Kalimatnya LA.
Asalnya Angin yaitu :
TANAFAS Hurufnya Lam
Awal Kalimatnya ILLAHA
Asalnya Air yaitu : NAFAS
Hurufnya Ha Kalimatnya
ALLAH.
Wadi.......Ma anni
kalimatnya : LAA ILAHA
Madi.......Ma annawiya
kalimatnya : ILALLAH
Matu.......Sulbi kalimatnya :
ALLAH
Mani.......Salbiyah
kalimatnya : HU
Ruh Jasmani .............Ka
limatnya (YAHU).
Ruh Rahmani........
.....Kalimatnya (IYAHU).
Ruh Rohani.........
.....Kalimatnya (YAMANIHU)
.
Ruh Idhafi.........
....Kalimatnya (YAMAN
LAYISALAHU).
Mutu Manikam........
.....Kalimatnya (MA'DAHU)
Tujuh Petala Bumi
dijadikan 7 (tujuh)
Tingkatan Martabat yaitu :
1. Sifat Amarah.
2. Sifat Lawwama.
3. Sifat Mulhima.
4. Sifat Mutmainah.
5. Sifat Radhiyatan.
6. Sifat Mardhiyah.
7. sifat ubudiyah.
Tujuh Petala Langit yang
dimaksud denngan
Martabat 7 (Tujuh) yaitu :
1. Lathifatul Qolbi.
2. Lathifatul Ruuhi.
3. Lathifatul Sirri.
4. Lathifatul Ahfa.
5. Lathifatul Hafi.
6. Lathifatul Nafsu Natika.
7. Lathifatul Kulu Jasad.
Jikalau tingkatan semacam
ini yang kita ambil
Hakikatnya pada Alam kecil
yang tersembunyi
(terahasia) dalam diri
kita,maka ulama
menamakan sebagai
berikut :
1.HAYATUN JASADI BIN-
NAFASI.
2. HAYATUN NAFASI BIR-
RUHI.
3. HAYATUN RUHI BIS-
SIRRI.
4. HAYATUN SIRRI BIL
IMANI.
5.HAYATUN IMANI
BINNURI .
6.HAYATUN NURI BIL
QUDRATI.
7. HAYATUN QUDRATI BI
MU'ALAMULLAHI TA'ALA
DZATULLAH.
Artinya adalah sebagai
berikut :
1. Asalnya Jasad dari Nafas.
2. Asalnya Nafas dari Ruh.
3. Asalnya Ruh dari dalam
Rahasia.
4. Asalnya Rahasia dari
dalam Iman.
5. Asalnya Iman dari Nur/
Cahaya.
6. Asalnya Nur/Cahaya dari
Qudrat.
7. Asalnya Qudrat dari ke-
Baqa'an ALLAH.
Kalimatnya jadi seperti ini :
1. Hayatun jasadi hurufnya
ALIF kalimatnya LA.
2. Hayatun Nafasi
hurufnya LAM AWAL
kalimatnya ILAHA.
3. Hayatun Ruuhi hurufnya
LAM AKHIR kalimatnya
ILLA.
4. Hayatun Sirri hurufnya
HA kalimatnmya ALLAH.
5. Hayatun Imani hurufnya
Alif (Allah) kalimatnya
YAHU.
6. Hayatun Nuri hurufnya
Lam (Jibril) kalimatnya
IYAHU.
7. Hayatun Qudrati
hurufnya Mim
(Muhammad) kalimatnya
IYAHU YAMANIHU.
Dengan demikian apabila
kesemuanya ini akan kita
lebur kedalam ke-Baqa'an
DZAT ALLAH,maka ulama
menamakannya sebagai
berikut :
1. WATUJIBUL WASADI FI
FASARAL QOLBI.
2. WATUJIBUL QOLBI FI
FASARAL RUHI.
3. WATUJIBUL RUHI FI
FASARAL SIRRI.
4. WATUJIBUL SIRRI FI
FASARAL IMAN.
5. WATUJIBUL IMAN FI
FASARAL NURI.
6. WATUJIBUL NURI FI
FASARAL QUDRATI.
7. WATUJIBUL QUDRATI FI
FASARAL DZATI FIL DZATI.
Demikian penjelasan
singkat dan keterangan
yang dapat saya sajikan
dalam hal pengenalan
"MANI" hingga dia menjadi
"JASAD" kita manusia yang
barangkali ada keterangan-
keterangan selanjutnya....
Wallahu a'lam bissawab....
pembendaharaan ilmu
sebagai wacana untuk
pribadi.....
salam dan selamat malam
wahai sahabat....
Langganan:
Postingan (Atom)